Perhatikan proses pembuatan Apple ID Anda

Apple ID

Sebelumnya saya sudah pernah membuat tutorial membuat akun iTunes (Apple ID) secara gratis. Gratis dalam artian Anda yang belum punya kartu kredit atau akun+saldo PayPal tidak usah khawatir karena tidak bisa men-download aplikasi dari App Store.

Anda tetap bisa memaksimalkan fitur perangkat Anda dengan layanan-layanan Apple dengan Apple ID ini, dan tetap bisa men-download aplikasi dari App Store, dengan catatan aplikasi yang ingin Anda download itu gratis/free juga, bukan yang berbayar.

Namun, meskipun cukup mudah dan tutorial pembuatannya juga sudah banyak, proses pembuatan akun gratis ini masih dirasa sulit oleh sebagian orang. Kebanyakan orang gagal pada pemilihan metode pembayaran, opsi “None” (yang artinya gratis, tidak butuh kartu kredit, dll) tidak muncul, akibatnya proses pembuatan akunnya dibatalkan karena metode pembayaran yang tersedia hanya kartu kredit atau PayPal.

Karena masalah seperti itu dan lain sebagainya, jadinya banyak yang tidak mau repot untuk membuat akunnya sendiri. Banyak yang lebih memilih dibuatkan oleh orang lain, misalnya meminta jasa counter hp. Masalahnya adalah, masih banyak orang yang tidak menyadari pentingnya membuat Apple ID sendiri.

Menggunakan jasa orang lain untuk membuatkan Anda sebuah Apple ID berarti menyerahkan informasi Anda kepada orang tersebut. Oke, anggap saja orang itu bisa dipercaya dan tidak akan macam-macam dengan akun Anda. Masih bagus kalau data-data/informasi yang dimasukkan untuk membuat Apple ID tersebut adalah informasi asli dari Anda sendiri (yang minta dibuatkan). Kalau informasinya dari Anda sendiri, itu berarti Anda mengenali apa saja informasi yang telah dimasukkan. Setidaknya, kemungkinan untuk lupa jadi lebih kecil.

Tapi bagaimana kalau data atau informasi yang dimasukkan bukan dari Anda? Itu artinya pengisian data hanya inisiatif atau ide dari si pembuatnya saja. Sudah bisa dipastikan asal-asalan saja. Data yang asal-asalan sifatnya tidak penting. Dan kalau sifatnya tidak penting, maka akan gampang dilupakan.

Boom!

Anda dalam masalah besar kalau ternyata suatu hari Anda lupa apa Apple ID dan password Anda sendiri (misalnya karena sudah jarang digunakan) lalu Anda bertanya ke counter hp yang membuatkan Anda dan si pembuatnya bilang begini: “Aduh maaf mas/mbak, saya juga sudah lupa”.

Ooops! :/

Akibat dari lupa Apple ID:

  • Tidak bisa lagi men-download aplikasi dari App Store.
  • Tidak bisa lagi meng-update aplikasi dari App Store.
  • Tidak bisa lagi di-restore, kalau dipaksakan, perangkat Anda akan terkunci iCloud.
  • Perangkat Anda terkunci selamanya kecuali dibuka kembali oleh Apple ID dan password yang benar, kalau Find My iPhone/Activation Lock diaktifkan.
  • Akibatnya, perangkat Anda tidak bisa dijual ulang, dan juga tidak bisa diberikan ke orang lain. Pada tahap ini perangkat Anda menjadi unusable.

Bagaimana menurut Anda, efeknya lumayan bukan 😉 ?

Nah, untuk mencegah hal-hal tersebut terjadi, saya punya beberapa saran bagi Anda yang berencana untuk (terpaksa) menggunakan jasa orang lain untuk pembuatan Apple ID.

  1. Buat sendiri
  2. Tentu saja, saran pertama saya adalah buatlah Apple ID Anda sendiri. Dengan begitu data-data Anda tidak perlu dibagikan ke orang lain. Anda juga jadi lebih mudah mengingat informasinya.

  3. Cari orang yang bisa dipercaya
  4. Misalnya teman dekat/sahabat atau saudara yang ngerti atau paham tentang Apple ID. Yang jelas orang yang paham dengan perangkat dan bisa dipercaya.

    Kalau misalnya sama sekali tidak ada orang yang dengan kriteria tersebut, apa boleh buat Anda harus tetap memandu si pembuat untuk memasukkan data-data atas usulan Anda sendiri. Jangan asal-asalan.

  5. Catat data-data atau informasi Apple ID Anda
  6. Kalau orang yang membuatkan Anda adalah seorang yang bekerja di tempat servis atau semacamnya, saya yakin kalau orang tersebut juga sudah sering membuat Apple ID, itu artinya Anda tidak bisa mengharapkan si pembuat ini yang mengingat informasi Apple ID Anda. Karena sudah pasti di kepala si pembuat sudah banyak informasi Apple ID dan tidak bisa lagi diingat satu-satu. Anda sendiri yang harus mengingatnya. Kalau tidak bisa, catat!

    Saran ini berlaku kalau Anda meminta jasa lokal (toko/counter hp setempat) ataupun secara online. Mungkin akan sedikit berbeda kalau secara online karena akan ada semacam log/catatan atau bukti transaksi yang diberikan kepada Anda. Tapi tetap saja, Anda adalah pihak utama yang harus menyimpannya, jangan Andalkan orang lain.

  7. Siapkan pertanyaan keamanan dan email penyelamatan
  8. Ini penting.

    Pada saat membuat Apple ID, Anda akan diminta untuk mengisi pertanyaan keamanan dan email penyelamatan. Ini adalah bentuk proteksi alias lapisan keamanan yang diberikan Apple kalau sewaktu-waktu Anda lupa Apple ID atau password Anda.

    Pertanyaan keamanannya jangan yang terlalu sulit diingat, tetapi jangan juga yang terlalu mudah ditebak.

    Pertanyaan keamanan (security question) akan diberikan kepada Anda jika Anda lupa password dan ingin me-reset-nya. Sedangkan kalau Anda lupa dengan pertanyaan keamanan itu sendiri, Apple akan mengirimkan email panduan reset ke alamat email penyelamatan yang Anda masukkan saat pembuatan. Kalau tidak ada email penyelamatan, maka tidak akan ada email untuk me-reset pertanyaan keamanan Anda. Oleh karena itu email penyelamatan juga dibutuhkan.

    Dan jangan lupa, pertanyaan keamanan dan alamat email penyelamatan Anda ini dicatat juga.

Lalu bagaimana kalau Anda lupa dengan Apple ID Anda? Apa langkah awal yang harus diambil?

Tenang, masih ada cara lain sebelum perangkat Anda menemui masalah seperti yang saya sebutkan di atas. Berikut panduannya.

Kalau Anda masih punya akses ke email utama Anda (email yang digunakan untuk membuat Apple ID)

  1. Klik “Reset your password”.
  2. Masukkan Apple ID Anda (alamat email utama) lalu Next.
  3. Pilih “Email authentication”, yang artinya Anda akan meminta panduan reset dari email utama Anda.
  4. Selanjutnya Apple akan mengirimkan panduan reset ke email utama atau email penyelamatan Anda.
  5. Buka email Anda dan buka email dari Apple tersebut lalu “Reset Apple ID password”.
  6. Saat halaman My Apple ID terbuka, masukkan dan konfirmasi password baru Anda.
  7. Klik Reset Password dan selesai.

Kalau Anda masih ingat dengan pertanyaan keamanannya

  1. Buka halaman My Apple ID (appleid.apple.com).
  2. Klik “Reset your password”.
  3. Masukkan Apple ID Anda (alamat email utama) lalu Next.
  4. Pilih “Answer security questions”, yang artinya Anda akan menjawab pertanyaan ke manan.
  5. Masukkan tanggal lahir Anda. Tentu saja ini tidak boleh asal isi.
  6. Setelah menjawab pertanyaan keamanan, Anda akan diminta untuk memasukan dan mengkonfirmasi ulang password baru Anda.
  7. Klik Reset Password dan selesai.

Sekian. Semoga penjelasan saya di atas bermanfaat bagi siapapun yang membacanya. Jika Ada yang mau menambahkan, silakan berikan pendapat Anda pada kolom komentar di bawah 🙂