Apple pernah dituntut oleh mendiang Carl Sagan gara-gara Apple menamai Power Macintosh 7100 dengan nama “Carl Sagan”, padahal cuma sebagai codename internal.
Dikutip dari TIME.com:
In 1994, Apple engineers codenamed the Power Macintosh 7100 “Carl Sagan” hoping the computer would sell “billions and billions” of units, a reference to one of Carl Sagan’s books. But the late astronomer, worried that that the internal-only codename would be construed by the public as an endorsement, sent the company a cease and desist letter. Apple complied—and changed the codename to BHA, short for “butt-headed astronomer.” So Sagan sued for libel.
Carl Sagan meminta Apple untuk memberikan klarifikasi ke publik, bahwa nama “Carl Sagan” meskipun hanya sebagai codename, bukanlah sebuah dukungan resmi Carl Sagan terhadap produk Apple tersebut. Tetapi Apple menolak, dan Carl Sagan pun menulis surat untuk memberitahukan situasi yang sebenarnya.
Setelah Carl Sagan menulis surat ke majalah MacWeek yang dipublikasikan pada tahun 1994 yang berisi klarifikasi, Apple mengubah codename (internal) 7100 menjadi “BHA”, yang katanya menurut Apple hanyalah “random letters”, padahal arti yang sebenarnya adalah “Butt-head Astronomer” 😀
Setelah tahu apa arti sebenarnya dari “BHA”, Sagan kembai menuntut Apple soal nama baru ini, dengan tuduhan pencemaran nama baik. Tapi Carl Sagan kalah di pengadilan. Kemudian Carl Sagan kembali menuntut Apple dengan tuduhan namanya telah disalahgunakan. Tapi Carl Sagan lagi-lagi kalah.
Carl Sagan dan Apple akhirnya mengakhiri masalah ini pada November 1995 dan Apple mengeluarkan pernyataan maafnya kepada Carl Sagan dan keluarganya.
Pada akhirnya, Apple kembali mengubah codename 7100 menjadi “LaW”, yang kepanjangannya adalah “Lawyers are Wimps”. Tsk tsk tsk… dasar Apple.
Oh ya sebagai catatan, Steve Jobs belum kembali ke Apple di tahun 1994 sewaktu kasus ini terjadi.