iOS akan mendapatkan sebuah fitur baru yang menjadi bagian dari fitur automatic downloads untuk App Store. Fitur ini memungkinkan aplikasi dapat men-download konten secara otomatis di latar belakang. Fitur ini pertama kali muncul di iOS 16.1 beta 3 dan bisa ditemukan di halaman pengaturan untuk App Store.
Automatically run apps in the background to download content before you first launch them.
Menurut deskripsi yang ada, fungsi dari In-App Content adalah untuk memperbolehkan aplikasi berjalan di latar belakang secara otomatis untuk men-download konten setelah suatu aplikasi di-install, dan sebelum aplikasinya dijalankan untuk pertama kali.
Dari deskripsi yang diberikan, kita akan langsung teringat pada fitur Background App Refresh yang juga adalah fitur yang berurusan dengan konten di latar belakang. Lalu apa bedanya Background App Refresh dan fitur In-App Content yang baru ini?
Sederhananya, Background App Refresh adalah fitur yang memungkinkan aplikasi untuk menjalankan aktivitas di latar belakang untuk memperbarui konten setelah periode tertentu, sehingga pengguna mendapatkan konten dan informasi terbaru ketika membuka suatu aplikasi tanpa perlu melakukan refresh secara manual. Sedangkan fitur In-App Content yang baru ini berguna untuk men-download konten yang diperlukan aplikasi untuk menjalankan fungsinya sehingga ketika dijalankan aplikasinya sudah lengkap dan siap dipakai. Nah, perbedaan utamanya ada pada jenis konten yang di-download. Background App Refresh (BAR) men-download data, status, berita, atau informasi ringan yang dikonsumsi oleh pengguna, sedangkan In-App Content men-download data atau berkas tambahan yang mendukung fungsi utama aplikasi.
Bagi yang sering main game pasti sudah familiar dengan istilah additional contents atau extra contents, yaitu file tambahan berukuran besar yang harus di-download secara terpisah sebelum game-nya bisa dimainkan. Kira-kira cara kerjanya hampir sama dengan itu. In-App Content memungkinkan agar konten tambahan atau konten penting baru akan di-download on the fly secara lengkap sesuai dengan jenis perangkatnya ketika aplikasinya sukses ter-download.
Ke depannya pengembang aplikasi dapat mendesain aplikasinya agar menjadi granular, atau dapat dipecah-pecah untuk dapat memanfaatkan fitur In-App Content ini, sehingga aplikasi yang di-download oleh pengguna dari App Store akan berukuran lebih kecil dan cepat selesai.