Sebagian besar pemilik iPhone pernah mendapati perangkatnya bermasalah pada saat proses booting (proses menyala). Penyebabnya sebenarnya bisa saja karena berbagai alasan. Nah, karena pengetahuan dan pengalaman dari pengguna perangkat iOS yang berbeda-beda dan banyak yang tidak paham harus berbuat apa saat menemukan masalah seperti itu maka di sini saya mencoba merangkumkan beberapa penyebab masalah yang umum ditemui pada perangkat iOS terkait proses booting.
Kehabisan daya
Low batt total alias kehabisan daya bisa jadi penyebab utama perangkat Anda tidak bisa dihidupkan sama sekali. Kalau Anda sering menggunakan perangkat Anda sampai sangat lemah (< 20%), ini adalah kebiasaan buruk yang bisa berpengaruh langsung ke umur baterai. iOS sudah memperingatkan Anda untuk mengisi daya kembali kalau dayanya sudah berada pada level 20%. Anda tentu saja masih bisa menggunakannya setelah itu tetapi kalau sampai iPhone Anda mati karena kehabisan daya, maka Anda mungkin akan sulit untuk menghidupkannya kembali walaupun dalam kondisi di-charge.
Kalau perangkat Anda tidak melakukan pengisian daya saat dicolok ke komputer (yang artinya tidak mau nyala), cobalah untuk mengganti kabel USB yang digunakan. Kalau masih belum bisa, coba untuk mengisi dayanya langsung dari listrik di dinding.
Seandainya perangkat masih belum menunjukkan tanda-tanda pengisian daya, dan belum bisa hidup juga, coba colok ke komputer Anda lalu restart komputer tersebut. Ulangi proses me-restart komputer + iPhone yang terhubung sebanyak 2-3 kali sampai iPhone dapat mendeteksi aliran listrik dari komputer. Setelah iPhone menunjukkan tanda-tanda pengisian, coba untuk memindahkannya ke listrik di dinding.
Hard reset
iOS menyediakan fitur reset untuk mengembalikan pengaturan yang dibuat oleh pengguna menjadi ke pengaturan awal pabrik. Beberapa fitur reset yang sering saya gunakan adalah Reset Network Settings untuk me-reset konfigurasi yang berkaitan dengan jaringan seperti password Wi-Fi, APN, dan lainnya, dan Reset Homescreen untuk mengatur layout home screen menjadi seperti semula. Kedua fitur ini adalah contoh fitur reset yang aman untuk digunakan oleh pengguna.
Namun, ada satu fitur reset yang harus dijauhi oleh pengguna iPhone yang sudah di-jailbreak, yaitu Reset All Contents and Settings. Sebenarnya fitur ini sangat membantu untuk me-reset semua pengaturan pada perangkat iOS serta menghapus konten di dalamnya. Tetapi fitur ini tidak bekerja dengan baik pada perangkat yang ter-jailbreak.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari menggunakan fitur reset ini. Kalau Anda ingin menghapus seluruh isi data dan konfigurasi pada iPhone Anda, sebaiknya langsung restore dari iTunes, tidak perlu di-reset.
Recovery mode
Recovery mode adalah kondisi pada perangkat iOS saat akan memasuki proses restore. Perangkat yang dalam kondisi recovery mode berarti telah siap untuk di-restore. Pada saat memasuki recovery mode, akan muncul logo iTunes dan kabel USB pada layar yang menunjukkan bahwa perangkatnya telah “siap restore”.
Perangkat yang berada pada kondisi recovery mode bisa juga disebabkan karena gagal restore. Proses restore dari iTunes yang gagal biasanya berakhir pada kondisi recovery mode.
Kalau terjadi kesalahan di saat proses masih tahap awal (proses restore belum berjalan terlalu lama, bisa dilihat dari progress bar yang ada di iTunes), proses restore akan terhenti dan perangkat akan masuk ke kondisi recovery mode. Cara untuk keluar dari recovery mode ini bisa dengan cara menekan dan tahan tombol Home dan Power bersamaan sampai layar mati dan muncul logo Apple, dan perangkat akan hidup kembali (masuk ke home screen). Cara lainnya adalah dengan menggunakan program tambahan semacam TinyUmbrella yang memiliki fitur “Kick recovery”. Tetapi kalau kegagalan restore terjadi saat proses restore telah berjalan sekitar 50% atau lebih, maka perangkat hanya bisa normal kembali kalau proses restore diulangi kembali.
Proses restore yang gagal biasanya diikuti dengan pesan spesifik yang muncul pada iTunes. Misalnya Error 1015, Error 3194 dan lainnya. Anda perlu mencatat kode ini dan memanfaatkan Google untuk menyelesaikan masalah Anda yang biasanya solusinya sudah disertakan di blog atau website populer.
Safe Mode
Karena jumlah aplikasi dan tweak di Cydia yang cukup banyak, mungkin saja ada beberapa di antaranya yang tidak kompatibel dengan versi iOS pada perangkat Anda.
Kalau pada akhirnya Anda meng-install salah satu aplikasi atau tweak yang tidak kompatibel ini, misalnya saja Anda meng-install tweak di iPhone Anda padahal tweak tersebut hanya cocok untuk iPad, perangkat Anda mungkin dalam masalah. Untungnya, Cydia telah menyertakan sebuah paket yang bernama MobileCydia Substrate untuk mengatasi masalah ini.
Cydia Substrate (dulu namanya Mobile Substrate) adalah sebuah extension yang memungkinkan aplikasi atau tweak Cydia berjalan di atas SpringBoard. Ini artinya aplikasi dan tweak yang behubungan dengan SpringBoard (misalnya WinterBoard) berurusan langsung dengan Cydia Substrate.
Cydia Substrate mencegah aplikasi dan tweak yang mengalami crash merusak sistem. Kalau terdapat aplikasi atau tweak yang tidak kompatibel telah ter-install dan terjadi crash, maka Cydia Substrate mengamankan sistem dengan cara me-restart SpringBoard dan masuk ke Safe mode. Pada kondisi safe mode semua aplikasi dan tweak yang ter-install dari Cydia dimatikan fungsinya, atau dibekukan. Dan tampilan home screen akan menjadi standar kembali.
Jadi, kalau suatu saat iPhone Anda masuk ke safe mode, ini artinya telah terjadi crash pada salah satu aplikasi atau tweak yang ter-install di iPhone Anda, mungkin saja karena yang telah Anda install tersebut tidak kompatibel.
Kalau Anda merasa ada aplikasi atau tweak Cydia yang tidak kompatibel telah ter-install, Anda bisa masuk ke safe mode dengan cara:
- Matikan iPhone.
- Nyalakan iPhone sambil memencet tombol volume atas selama proses booting berlangsung.
Setelah itu iPhone Anda akan masuk ke safe mode, Anda bisa membuka Cydia dan menghapus aplikasi atau tweak yang Anda curigai bermasalah.
Sebagai informasi, meng-install aplikasi atau tweak bajakan biasanya penyebab crash. Ini karena aplikasi atau tweak bajakan jarang di-update.