Passcode lock adalah satu fitur keamanan iOS yang bisa menjaga perangkat Anda dari anak kecil, tangan-tangan jahil, atau orang-orang iseng yang punya rasa ingin tahu berlebih terhadap isi perangkat Anda. Meskipun begitu, ternyata tidak semua pengguna mengaktifkan fitur passcode ini.
Butuh tapi repot
Alasan untuk tidak mengaktifkan passcode lock ini macam-macam. Ada yang merasa tidak perlu karena tidak menyimpan data-data penting/sensitif sama sekali, ada juga karena tidak ingin direpotkan untuk mengetikkan passcode setiap kali ingin mengakses perangkat mereka bahkan hanya untuk sesuatu yang simpel. Ya… meskipun sebenarnya cuma butuh waktu 3 detik. Dan… ahem 😛 , memang sih saya juga kadang jengkel kalau lagi mau pinjam perangkat teman tapi begitu dinyalakan (wake up) ternyata yang muncul itu permintaan memasukkan passcode, padahal saya ini anaknya jujur dan baik hati.
Tapi meskipun begitu, kalau ada satu fitur, atau satu set fitur yang saya rasa perlu untuk disarankan kepada setiap pengguna perangkat iOS khususnya pengguna baru untuk diaktifkan, maka fitur tersebut adalah Find My iPhone bersama dengan passcode lock. Passcode lock ini adalah satu pertahanan awal untuk perangkat kita. Bisa membuat perangkat iOS kita jadi jarang disentuh-sentuh teman lagi, bisa bikin pacar marah, dan yang paling penting bisa menghalangi pencuri/orang tidak bertanggung jawab untuk mengakses data-data pribadi kita dengan mudah.
Self destruction mode
Nah, selain bisa menghalangi siapa saja mengakses menu utama pada perangkat kita, passcode lock ini punya fitur self-destruction a la James Bond yang akan menghancurkan data-data penting di dalamnya kalau passcode nya salah dimasukkan sebanyak 10 kali. Fitur self-destruction yang dimaksud adalah “Erase Data” yang ada di menu konfigurasi passcode lock (Settings > General > Passcode Lock), yang secara default non-aktif.
Kalau mengaktifkan passcode lock saja jarang bagi sebagian orang, maka saya yakin yang mengaktifkan fitur Erase Data ini jauh lebih jarang lagi. Tidak ada yang mau data-data pentingnya terhapus secara cuma-cuma karena perangkatnya dipegang sama anak kecil, bukan? Meskipun sebenarnya kecil kemungkinan ini terjadi, karena butuh waktu total 141 menit hingga Anda bisa memasukkan passcode salah yang ke 11 sebelum iDevice Anda dihapus/reset total secara otomatis.
Tapi bukan interval waktunya di sini yang jadi masalah.
Erase Data akan menghapus Find My iPhone?
Seperti yang sudah saya sebutkan di atas, mengaktifkan Find My iPhone dan passcode lock adalah rekomendasi saya untuk mengamankan perangkat Anda.
Lalu, bagaimana seandainya kalau ada yang mengaktifkan fitur Erase Data dan Find My iPhone secara bersamaan? Skenario terburuknya, iPhone Anda dicuri seseorang dan passcode lock-nya aktif. Karena penasaran dan memang punya waktu yang cukup luang, si pencuri ini memasukkan passcode yang salah yang ke-10. Setelah 60 menit kemudian, apa yang terjadi kalau si pencuri memasukkan password salah yang ke-11? Ya, benar, iPhone Anda tersebut akan terhapus data-datanya.
Setelah salah yang ke-11 nya, self-destruction mode diaktifkan dan tidak ada lagi yang bisa Anda perbuat untuk menyelamatkan data di dalamnya, meskipun Anda mencoba untuk menginterupsinya. Setelah di-reset secara otomatis, iPhone akan reboot dan akan bangkit kembali sebagai iPhone baru.
Sayangnya, Find My iPhone hanyalah aplikasi client biasa yang tidak kebal dengan mekanisme reset ini. Setelah proses Erase Data sukses menghapus data-data iPhone Anda, Anda tidak bisa lagi melacak keberadaan iPhone Anda yang dicuri tersebut karena aplikasi client dari Find My iPhone telah terhapus.
Begitupun kalau Anda menjalankan fitur remote wipe/Erase iPhone dari iCloud untuk mereset iPhone Anda dari jauh, iPhone Anda tersebut akan bersih seperti baru dibuka dari dusnya, dan tidak bisa lagi dilacak keberadaannya. Makanya, fitur remote wipe ini hanya dijalankan jika Anda merasa tidak ada lagi kemungkinan untuk menemukan perangkat Anda kembali.
Berita baiknya, dengan adanya fitur Activation Lock pada iOS 7, perangkat yang di-reset tidak akan bekerja alias stuck di halaman login iCloud sebelum Apple ID dan password dari pemilik aslinya dimasukkan kembali.
Kesimpulan
Mengaktifkan fitur Erase Data untuk passcode lock ini bisa dikatakan aman sekaligus beresiko (kehilangan perangkat). Di satu sisi Anda kehilangan perangkat Anda karena tidak bisa lagi terlacak posisinya, tapi di sisi lain data-data penting Anda aman dari si pencuri. Plus, perangkat Anda tidak bisa digunakan kembali sama si pencuri karena Activation Lock-nya belum bisa ditembus.
Jadi, pilihan mengaktifkan fitur ini tetap ada pada Anda.
Kalau Anda masih mengharapkan ada sedikit kesempatan untuk menemukan kembali perangkat Anda yang hilang atau dicuri, saya sarankan tetap aktifkan passcode lock tapi tidak perlu aktifkan Erase Data-nya. Biarkan non-aktif. Dengan harapan aplikasi Find My iPhone yang ada di dalamnya masih bisa dimanfaatkan untuk melaporkan posisinya ke server iCloud ketika terhubung ke Internet. Selain itu, Anda juga tidak perlu tergantung pada fitur Erase Data dari passcode lock untuk menghapus data-datanya, karena Anda selalu bisa meresetnya dari jauh melalui situs iCloud.