Ada beberapa alasan menurut saya yang menjadi alasan mengapa jailbreak masih dibutuhkan oleh pengguna.
Pengguna bosan dengan tampilan yang standar
Sistem operasi buatan Apple sudah dikenal sebagai sistem operasi yang polished, indah dipandang, dan juga elegan. Dan itu memang sudah jadi ciri khas Apple, selalu diidentikkan dengan sistem operasi yang good looking. Tetapi untuk platform mobile, banyak orang yang berbeda pendapat. Ada yang beranggapan kalau tampilan iOS sudah cukup indah, dan ada juga yang merasa kalau iOS itu jelek dan membosankan. Bahkan ada yang merasa kalau tampilan iOS adalah hasil karya desainer amatiran, terutama sejak iOS 7 diperkenalkan.
Sebenarnya orang-orang tidak perlu berdebat soal tampilan iOS, seandainya saja ada pilihan untuk mengubahnya. Untuk desktop, “perang” memang jarang terdengar karena selalu ada pilihan untuk mengubah tampilannya. Tapi untuk mobile (iOS) tidak seperti itu. Apple tidak mengijinkan pengguna perangkat iOS untuk mengubah tampilannya.
Memang ada sebagian orang yang tidak begitu suka mengutak-atik tampilan, lebih suka apa adanya, tidak mau repot, tidak peduli dengan fitur kosmetik, atau memang merasa keputusan Apple sudah pasti benar. Tapi ada juga orang yang memang meski tidak begitu suka mengutak-atik tampilan tapi terkadang mau mencoba sesuatu yang berbeda. Karena seindah apapun, akan ada saat ketika pengguna akan merasa bosan dengan tampilan yang sama setiap hari yang sama sekali tidak bisa diubah.
Jailbreak membuka batasan itu. Pengguna jadi bisa mengubah tampilan semaunya, sesuai dengan seleranya.
Fitur-fitur yang ada di iOS dirasa kurang lengkap
Terkadang ada fitur yang memang dibuat/dimasukkan khusus untuk mengerjakan fungsi tertentu tetapi terasa masih kurang maksimal. Melalui tweak (yang didapatkan melalui jailbreak), pengguna bisa memaksimalkan fungsi tersebut sehingga bisa berjalan sesuai dengan keinginan pengguna.
Tweak adalah cara para developer untuk memaksimalkan iOS. Mereka mempelajari iOS dan berkata “Hei, saya bisa buat yang lebih bagus dari ini”, atau “Hmm… Sebenarnya ada cara untuk membuat fitur ini lebih powerful.”
Dengan tweaking, pengguna jadi bisa merasakan fitur yang sebelumnya dirasa tidak bisa atau tidak mungkin.
Beberapa fitur favorit pengguna yang hanya bisa didapatkan melalui jailbreak adalah…
- Meng-install aplikasi file manager untuk mengakses file system
- Menambahkan fitur download file ke Safari
- Men-download video YouTube
- Memblokir iklan-iklan yang muncul di halaman web atau pada aplikasi
- Menambahkan item pada lockscreen
- Mengubah item-item yang ada di status bar
- Mengubah item-item di Control Center
- Menghilangkan atau meminimalkan animasi
- Gesture.. gesture.. dan gesture (Activator)
Tidak semua pengguna iOS bisa mendapatkan fitur-fitur tersebut karena untuk mendapatkannya hanya bisa melalui jailbreak saja. Tapi bagi yang sudah pernah melakukan jailbreak pada perangkatnya, pasti tahu bagaimana memanfaatkan tweaks untuk menambahkan dan mengerjakan hal-hal yang sebelumnya dibatasi.
Yang dimaksud dengan perangkat tua adalah perangkat yang sudah tidak lagi menerima pembaruan iOS. Perangkat yang sudah usang, yang hardware-nya tidak mampu lagi menjalankan iOS versi terbaru. Setiap tahun ada perangkat baru, setiap tahun ada versi (major) iOS, itu berarti setiap tahun ada perangkat yang tidak lagi menerima pembaruan.
Bagi pemilik perangkat tua, tidak menerima pembaruan iOS berarti tidak ada lagi yang harus ditunggu-tunggu setiap tahun. Keasyikan menunggu rilis terbaru iOS sudah berhenti. Dan setelah dukungan pembaruan iOS berakhir, itu artinya pengguna harus bersiap untuk tidak lagi menerima pembaruan aplikasi karena biasanya setiap kali ada versi besar iOS dirilis, para developer akan menaikkan versi minimum untuk aplikasi-aplikasinya. Ini menyebabkan perangkat-perangkat tua menjadi tidak bisa meng-install aplikasi di App Store karena versi minimumnya menjadi lebih tinggi.
Jailbreak memberikan kehidupan baru pada perangkat tua
Dengan jailbreak, perangkat tua ini masih bisa ditolong, meskipun tidak selalu. Beberapa pengguna akan men-jailbreak perangkat tua miliknya dan memodifikasi tampilan serta menambahkan fitur-fitur unik dan keren yang bisa menjadikan perangkat tua ini menjadi lebih usable meskipun sudah tidak menerima iOS terbaru.
Nasib jailbreak
Nah, bagaimana dengan jailbreak itu sendiri? Apakah jailbreak selalu tersedia?
Sayangnya tidak seperti itu. Ada banyak kendala yang menyebabkan jailbreak tidak selalu tersedia untuk bisa dinikmati oleh pengguna. Salah satu kendala adalah datang dari Apple itu sendiri. Apple tidak begitu senang kalau sistem operasi mobile buatannya ini diutak-atik oleh pengguna. Walaupun sudah terbukti kalau Apple juga mengambil keuntungan dari beberapa tweak populer. Apple akan segera menutupi celah keamanan iOS yang dimanfaatkan untuk jailbreak. Dan ketika itu terjadi maka pengguna harus menunggu berbulan-bulan lamanya sampai ada hacker yang berhasil menjebol iOS dengan celah keamanan lainnya.
Jadi sebenarnya jailbreak tidak akan pernah usang, tidak akan pernah ditinggalkan. Alasannya jelas, ada beberapa fitur yang tidak akan pernah diijinkan Apple untuk masuk ke iOS. Oleh karena itu, selama masih banyak yang membutuhkan fitur-fitur tersebut masih ada alasan untuk melakukan jailbreak.
Bertambahnya fitur-fitur baru di iOS terbaru bukanlah akhir dari jailbreak, setidaknya menurut saya. Fitur bukanlah “pembunuh” jailbreak. Karena semakin berkembang iOS, semakin banyak ruang yang bisa dikembangkan oleh para developer, karena pada dasarnya sebagian besar tweak populer diambil dari fitur dasar iOS dan dikembangkan lagi. Untuk kemudian diimplementasikan kembali ke iOS oleh Apple.
Baca juga:
Komunitas jailbreaking adalah quick reference bagi Apple.