Parlemen Eropa telah menetapkan standar untuk perangkat-perangkat yang dijual di pasar Eropa untuk menggunakan USB-C sebagai kabel/port pengisian daya. Semua perangkat portabel, apa pun perusahaannya, wajib menggunakan USB-C, termasuk Apple.
Dari halaman press release yang diterbitkan oleh Parlemen Eropa:
Under the new rules, consumers will no longer need a different charger every time they purchase a new device, as they will be able to use one single charger for a whole range of small and medium-sized portable electronic devices.
Regardless of their manufacturer, all new mobile phones, tablets, digital cameras, headphones and headsets, handheld videogame consoles and portable speakers, e-readers, keyboards, mice, portable navigation systems, earbuds and laptops that are rechargeable via a wired cable, operating with a power delivery of up to 100 Watts, will have to be equipped with a USB Type-C port.
Kewajiban ini baru berlaku mulai akhir tahun 2024, yang artinya Apple masih bisa menjual iPhone 15 dan iPhone 16 ber-Lightning di menit-menit akhir.
Pertanyaannya, setelah 2024, lalu apa? Apakah Apple lantas mengadopsi USB-C secara total di semua perangkatnya, atau Apple meluncurkan varian khusus Eropa saja seperti halnya Apple meluncurkan iPhone 14 tanpa kartu SIM khusus untuk pasar Amerika Serikat? Hmm… pastinya Apple tidak se-… itu kan?