SHSH

Intro

Apa itu SHSH blobs?

SHSH blobs atau yang biasa disebut SHSH saja pada dasarnya adalah sebuah signature (tanda tangan digital) yang terenkripsi, atau unique key yang terdapat pada setiap perangkat iOS (iDevice), termasuk iPhone, iPad, dan iPod touch. SHSH dibuat berdasarkan keunikan hardware dari setiap iDevice dan hash dari iOS.
SHSH bersifat unik untuk setiap iDevice, artinya tidak ada SHSH yang sama untuk iDevice yang berbeda.

Apple memberikan semacam tanda tangan digital (signature) pada setiap versi iOS untuk mengamankan proses restore dan update dari server iTunes. Pada saat iPhone milik Anda direstore atau update melalui iTunes, iTunes akan melalui sebuah proses di mana ia akan menghubungi server Apple untuk mengecek “tanda tangan” yang tersedia untuk iPhone Anda. Jika tanda tangannya valid, maka proses restore akan dilanjutkan hingga selesai.

Apple tidak mengijinkan pengguna iDevice untuk melakukan downgrade, atau menurunkan versi iOS melalui proses restore. Oleh karena itu, untuk mencegah orang melakukan downgrade, Apple hanya membuka proses “tanda tangan” (proses “signing”) ini secara terbatas. Setiap kali iOS terbaru dirilis, maka versi iOS sebelumnya tidak akan ditanda-tangani lagi (proses signing dihentikan/tutup). Setelah proses signing ini ditutup, maka tidak ada cara lagi untuk melakukan restore ke versi iOS sebelumnya. Misalnya, setelah iOS 6.1.3 dirilis, maka Anda tidak akan bisa melakukan restore ke iOS 6.1.2 lagi.

Apa fungsi dari SHSH?

SHSH akan membuat iTunes berpikir bahwa proses signing untuk sebuah versi iOS masih terbuka oleh Apple. Pada saat proses restore berlangsung, SHSH akan bekerja sebagai signature dari Apple sehingga proses restore ke versi lama (downgrade) bisa terjadi. Meskipun sebenarnya proses signing ke versi tersebut sudah dihentikan. Dengan kata lain, SHSH berguna seperti tiket atau surat ijin untuk proses restore.

Apakah saya bisa menggunakan SHSH dari iDevice lain untuk melakukan downgrade?

Tidak bisa. SHSH atau SHSH blobs adalah sebuah unique key yang berguna untuk mengenali setiap iDevice. Setiap unique key dari satu perangkat sangat berbeda dengan unique key dari iDevice lain. Oleh karena itu, walaupun tipenya sama kita tetap tidak bisa menggunakan SHSH dari iDevice lain.

Kapan sebaiknya kita menyimpan SHSH?

SHSH hanya bisa direquest dari server Apple untuk versi iOS yang masih di-signing saja, alias yang statusnya masih terbaru. Namun, Anda bisa menyimpan SHSH untuk iDevice Anda baik dalam kondisi terjailbreak ataupun belum terjailbreak.

Apakah menyimpan SHSH hanya bisa dilakukan setelah jailbreak?

Tidak harus. Menyimpan SHSH bisa dilakukan kapanpun, meskipun iDevice belum dijailbreak.

Kapan proses signing SHSH dari Apple berhenti?

Silakan lihat tabel status SHSH pada halaman Jailbreak untuk mengetahui informasi seputar SHSH.

Tutorial

Redsn0w

Langkah-langkah menyimpan SHSH menggunakan Redsn0w:

  1. Download Redsn0w terbaru di halaman Downloads.
  2. Ekstrak Redsn0w yang telah didownload tadi, lalu jalankan Redsn0w.
  3. Redsn0w
  4. Setelah jendela program Redsn0w terbuka, klik pada tombol Extras.
  5. Redsn0w - Extras

  6. Setelah melewati menu Extras, klik pada tombol SHSH blobs.
  7. Redsn0w - SHSH blobs

  8. Kemudian klik pada tombol Fetch, gunanya untuk mengambil SHSH yang terdapat pada perangkat Anda kemudian mengirimnya ke server Cydia untuk disimpan.
  9. Redsn0w - Fetch SHSH

  10. Hubungkan perangkat Anda ke komputer dalam keadaan mati, kemudian klik tombol Next.
  11. Redsn0w

  12. Pada tahap ini, Redsn0w akan memberi petunjuk untuk membuat device masuk ke mode DFU. Anda hanya perlu mengikuti petunjuk yang diberikan oleh Redsn0w.
  13. Tekan dan tahan tombol Power selama beberapa detik,
    Redsn0w
    Kemudian (sambil tetap menekan tombol Power) lanjutkan dengan menekan tombol Home selama 10 detik,
    Redsn0w
    Selanjutnya lepaskan tombol Home, dan tetap lanjutkan menekan tombol Power sampai Redsn0w mendeteksi device telah masuk ke mode DFU.
    Redsn0w

  14. Selanjutnya device akan reboot secara otomatis, tunggu sampai proses ini selesai.
  15. Redsn0w

  16. Redsn0w akan mulai mengambil SHSH dari perangkat Anda dan mengirimnya ke server Cydia.
  17. Redsn0w - Fetch SHSH
    Redsn0w - Submit SHSH to Cydia

  18. Setelah proses pengiriman SHSH ke Cydia berhasil, Anda akan diberi keterangan seperti pada contoh gambar di bawah ini. Klik tombol Back untuk kembali ke menu utama Redsn0w.
  19. Redsn0w - SHSH Success

  20. Pada menu utama, klik tombol SHSH blobs dan klik tombol Query. Gunanya untuk memastikan apakah SHSH Anda sudah tersimpan pada server Cydia.
  21. Redsn0w - SHSH blobs
    Redsn0w - Query

  22. Masukkan tanda * untuk mengecek ECID dari perangkat Anda.
  23. Redsn0w - ECID

  24. Redsn0w akan mulai mengecek SHSH yang tersimpan…
  25. Redsn0w - Query
    Contoh:
    Redsn0w - SHSH

  26. (Finish).

Catatan:
Selain mengirimnya ke server Cydia, Redsn0w juga menyimpan SHSH blobs perangkat Anda dalam bentu file .plist. File ini tersimpan di dalam folder di mana Redsn0w (redsn0w.exe) berada.

TinyUmbrella

TinyUmbrella
Langkah-langkah mem-backup SHSH menggunakan TinyUmbrella:

Catatan:
Sebelum menjalankan TinyUmbrella, di komputer Anda sudah harus terinstall Java terlebih dahulu.

  1. Download TinyUmbrella terbaru dari halaman Downloads.
  2. Setelah TinyUmbrella selesai didownload, jalankan TinyUmbrella sebagai Administrator (Run as Administrator).
  3. Hubungkan perangkat Anda ke komputer via kabel USB dan tunggu sampai TinyUmbrella berhasil mendeteksi perangkat Anda (Anda bisa menutup iTunes terlebih dulu). Saat perangkat Anda berhasil dideteksi oleh TinyUmbrella, nama-nama perangkat yang pernah terhubung dengan TInyUmbrella akan muncul pada panel sebelah kiri, termasuk nama perangkat milik Anda.
  4. Connected Devices: Perangkat yang sedang terhubung.
    Recent Devices: Perangkat yang pernah terhubung.

  5. Klik pada nama perangkat Anda, buka tab Advanced, dan beri centang HANYA pada pilihan berikut ini:
    • Save ALL Available SHSH
    • Overwrite existing SHSH files on “Save SHSHs
    • When connecting a device, prefer my custom device name over the name set on the device
  6. Selain pilihan di atas, jangan dicentang. Selanjutnya klik tombol Save SHSH pada menu utama. Kemudian SHSH blob untuk versi iOS yang Anda gunakan sekarang akan tersimpan (perhatikan progress nya).
    Anda bisa melihat daftar SHSH blobs yang telah tersave pada tab kolom All Saved SHSHs di tab General.

  7. Jika Anda mendapat pesan error sewaktu menyimpan SHSH, buka tab Advanced dan pastikan kalau Anda sudah menghapus tanda centang pada pilihan Request SHSH Form Cydia kemudian coba kembali.
  8. Finish.

Selain menyimpan SHSH blobs ke server Cydia, TinyUmbrella juga bisa menyimpan SHSH blobs secara lokal dalam bentuk file .shsh. Lokasi penyimpanannya bisa dilihat dari menu Save SHSH Directory.