Tentang Swap, Hibernate, dan Suspend (Ubuntu)

Para pengguna laptop (khususnya pengguna distro Linux) pasti sudah biasa mendengar istilah hibernate dan suspend karena kedua pilihan menu ini muncul saat mengakses menu shutdown. Tapi apakah Anda sudah tahu apa fungsi dari kedua fitur tersebut?

Secara singkat, inilah penjelasan sederhana tentang hibernate dan suspend.

Hibernate

  • Disebut juga dengan suspend to disk.
  • Menyimpan seluruh isi RAM (yaitu data dan program yang sedang berjalan) ke dalam partisi swap.
  • Saat proses hibernate berlangsung komputer akan dimatikan, nanti ketika komputer dinyalakan kembali baru lah seluruh isi RAM akan dimuat kembali, termasuk program-program yang sebelumnya sedang berjalan.
  • Keluar dari mode hibernate harus dilakukan dengan menekan tombol power (menyalakan ulang komputer seperti biasa).

Suspend

  • Disebut juga suspend to RAM atau sleep mode.
  • Seluruh isi RAM (termasuk data dan program yang sedang berjalan) tidak dipindahkan ke swap.
  • Saat proses suspend berjalan, komputer masih tetap mengunakan sedikit daya baterai untuk membuat RAM tetap aktif.
  • Kalau komputer mati dalam keadaan suspend, maka bisa dipastikan Anda akan kehilangan isi RAM yang berisi data-data dan program yang berjalan.
  • Untuk keluar dari mode suspend, cukup dengan menekan tombol di keyboard.

Swap

  • Adalah suatu area (partisi) pada harddisk yang merupakan bagian dari Virtual Memory.
  • Disebut sebagai suatu area pada harddisk karena kita mengalokasikan/membuat partisi khusus pada harddisk pada saat proses instalasi distro GNU/Linux.
  • Swap diperlukan untuk melakukan fungsi Hibernate.

Hubungan antara Hibernate, Suspend, dan Swap

  • Swap tidak diperlukan untuk fungsi suspend.
  • Untuk bisa mengaktifkan fungsi hibernate, kita memerlukan partisi swap yang ukurannya sama atau lebih besar dari RAM. Ini perlu, karena saat proses hibernate berlangsung seluruh isi RAM akan dipindahkan ke swap.
  • Kalau tidak ada ruang yang cukup pada swap, maka sistem operasi tidak akan memperbolehkan kita menggunakan fungsi Hibernate.

Nah, pertanyaan yang sering muncul adalah berapa ukuran swap sebaiknya?

Untuk mendapat jawabannya, itu semua tergantung pada besar RAM dan ruang harddisk yang Anda miliki, coba perhatikan tabel berikut ini:

RAMHarddiskSwap
512 MB30 GB512 MB
512 MB100 GB1 GB
2 GB30 GB1 GB
2 GB100 GB2 GB

Masih bingung mengatur partisi swap di Ubuntu Anda? Silakan bertanya pada kolom komentar di bawah.

Referensi:
  • https://ubuntuforums.org/showthread.php?t=1196458
  • https://help.ubuntu.com/community/SwapFaq
  • https://help.ubuntu.com/community/SuspendHowto