Biasakan diri dengan Terminal

 __________________________________
[ Everybody loves Terminal, right? ]
[__________________________________]
   \
    \
        .--.
       |o_o |
       |:_/ |
      //   \ \
     (|     | )
    /'\_   _/`\
    \___)=(___/

Ada kursor berkedip. Apa yang harus saya lakukan?!

Ketika Anda mendengar kata-kata atau istilah “command line“, “terminal” atau “program yang cuma ada teks dan kursor,” kira-kira apa yang ada dalam pikiran Anda? Apakah Anda berteriak atau lari bersembunyi? Atau Anda langsung memandangi teman Anda atau siapapun yang berada di dekat Anda dengan serius sambil kebingungan dan bertanya-tanya… apakah sebenarnya program menakutkan ini?

GNOME Terminal
GNOME Terminal

Saya tahu Anda belum siap, tapi saya harus katakan, Anda harus menghilangkan rasa takut Anda terhadap Terminal (nama program yang hanya menampilkan teks dan kursor berkedip, seperti di atas) dan belajar bagaimana menggunakannya.

Istilah dasar

OS:
Operating System atau sistem operasi, adalah perangkat lunak yang mengatur setiap komponen-komponen berbeda pada komputer untuk bekerja bersama-sama.

GUI:
Graphical User Interface, adalah antarmuka atau tampilan dari perangkat lunak seperti tombol-tombol dan lainnya.

DE / Desktop Environment:
DE adalah komponen-komponen pada sistem operasi yang menampilkan antarmuka seperti ikon, jendela program, toolbar, taskbar, folder, wallpaper dan sebagainya.

Terminal:
Terminal atau Terminal emulator, adalah program yang memungkinkan Anda untuk mengirimkan perintah ke sistem operasi secara langsung tanpa melalui program GUI.

Executable:
Executable file artinya sebuah file yang dapat dieksekusi (dijalankan) karena di dalamnya terdapat perintah-perintah yang dapat melaksanakan tugas tertentu.

Nah, karena Anda sudah mengetahui beberapa istilah-istilah dasar pada komputer, bagaimana kalau langsung mempelajari apa saja yang bisa kita lakukan dengan Terminal?

Cari dan jalankan Terminal Anda

Pertama-tama, untuk menaklukkan rasa takut terhada Terminal Anda harus terang-terangan menghadapinya. Cari Terminal Anda!

Pada bagian ini saya berasumsi kalau Anda saat ini sudah menggunakan salah satu distro Linux misalnya Ubuntu, Linux Mint, Debian, Fedora atau lainnya. Pada umumnya, Terminal bisa ditemukan bersama-sama daftar aplikasi lainnya pada menu utama. Apapun jenis DE yang digunakan, misalnya GNOME, atau Unity.

Unity

  1. Dash > Cari “Terminal”
  2. Dash > More Apps > ‘See More Results’ > Terminal
  3. Dash > More Apps > Accessories > Terminal

Keyboard: CtrlAltT

GNOME
Applications > Accessories > Terminal

Keyboard: CtrlAltT

Cari Terminal dari menu, dan ketika Terminal sudah muncul, pandangi dan katakan “Ya tuhan, saya akhirnya mempelajari program ini” :D.

Jalankan sebuah program

Hal yang paling dasar yang bisa dikerjakan dari Terminal adalah menjalankan sebuah program atau aplikasi. Pada hampir semua sistem operasi berbasis Linux, program bisa dijalankan atau dipanggil sesuai dengan namanya yang terletak pada direktori /usr/bin/. Misalnya, untuk menjalankan Firefox Anda cukup mengetik “firefox” (tanpa tanda kutip) pada Terminal dan tekan Enter. Anda akan melihat Firefox akan terbuka pada layar Anda, meskipun Anda tidak mengklik ikon Firefox.

GNOME Terminal

Selamat! Anda baru saja menjalankan perintah dasar pertama pada Terminal. Tidak sesulit yang Anda pikir, bukan?

Lebih spesifik

Menjalankan sebuah aplikasi bukanlah satu-satunya hal yang bisa Anda lakukan dari Terminal. Anda bisa menjalankan aplikasi dan menyuruh aplikasi tersebut untuk mengedit sebuah file (jika aplikasi yang Anda jalankan adalah editor teks), dan Anda bisa juga menyuruh sebuah aplikasi mengujungi halaman web tertentu, jika aplikasi yang Anda jalankan tersebut adalah web browser.

Sebagai contoh, kita akan meminta Firefox untuk mengunjungi sebuah halaman web, misalnya:

firefox appbuntu.com

GNOME Terminal

Maka Firefox akan muncul dan secara otomatis akan membuka halaman depan Appbuntu tanpa perlu bantuan Anda untuk mengetik “appbu…” pada address bar.

Memasukkan perintah

Sekarang Anda sudah tahu bagaimana cara menjalankan aplikasi dari Terminal. Selain itu, Anda juga perlu mengetahui bagaimana cara melintasi direktori ke direktori dalam file system karena hal itu adalah pekerjaan yang paling banyak dilakukan pada Terminal.

Sebagai permulaan, coba jalankan perintah pwd, Anda akan melihat baris ini:

/home/{username}/

GNOME Terminal

Perintah pwd adalah Print Working Directory yang artinya menunjukkan direktori mana Anda berada pada Terminal. Hasil dari perintah di atas menunjukkan bahwa lokasi saya sekarang adalah pada direktori Home.

Selanjutnya jalankan perintah ls, perintah yang berarti LiSt ini akan menampilkan konten atau isi dari direktori lokasi Anda berada.

Tentang flags
Sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya kalau kita mengetahui tentang flags. Flags berarti pilihan yang disertakan pada sebuah perintah untuk menambah fungsinya untuk mengerjakan tugas lain pada waktu yang sama.

Coba ketikkan perintah ls -a. Anda akan melihat konten yang bisa ditampilkan dari perintah ls dan juga beberapa file atau direktori yang namanya dimulai dari titik (.). File dan direktori ini tidak akan nampak hanya dengan perintah ls saja. Jadi, -a adalah penambahan fungsi dari ls untuk bisa menampilkan keseluruhan isi dari sebuah direktori (-a berarti all).

Berpindah direktori

Selain menjalankan aplikasi dari Terminal, salah satu perintah paling dasar yang Anda harus ketahui sebelum bisa lancar menggunakan Terminal adalah menggunakan perintah cd (Change Directory).

Jika Anda menjalankan perintah cd, Anda akan langsung dibawa ke direktori Home Anda, atau kalau Anda sudah berada pada direktori Home, tidak ada apa-apa yang akan terjadi.

Beberapa perintah lainnya

Berikut beberapa perintah paling dasar yang akan berguna bagi Anda:

  • mkdir (make directory) adalah untuk membuat direktori baru.
    Sebagai contoh, untuk membuat direktori bernama “Latihan” pada direktori Home Anda, cukup ketikkan mkdir Latihan.
  • rm (remove) gunanya untuk menghapus file atau direktori.
    untuk menggunakannya pada direktori, Anda harus menambahkan -r, misalnya rm -r Latihan untuk menghapus direktori “Lathian”.
  • rmdir (remove directory) hampir sama dengan rm -r, dikhususkan untuk menghapus direktori.
  • man (manual) adalah halaman dokumentasi atau manual terhadap sebuah program atau perintah tertentu. Contohnya, perintah man ls akan menampilkan manual untuk perintah ls. man sangat berguna untuk mengetahui bagaimana cara menggunakan sebuah perintah atau program.

Bagaimana, menggunakan Terminal tidak menakutkan bukan? Memang tidak menakutkan, hanya saja beberapa orang malas bekerja dengan Terminal atau sesuatu yang berhubungan dengan Terminal. Padahal, menggunakan Terminal itu menyenangkan.

Baca juga:

Referensi:
[UsingTheTerminal]