Apakah Anda berencana untuk melakukan jailbreak pada perangkat iOS/iPadOS Anda tetapi masih belum paham atau masih ragu-ragu tentang beberapa hal yang berkaitan dengan jailbreak?
Silakan simak beberapa penjelasan berikut ini yang umumnya menjadi bahan pertimbangan beberapa orang sebelum memutuskan untuk melakukan jailbreak.
Jailbreak
Apa penjelasan tentang jailbreak yang lebih mudah dimengerti?
iOS dan iPadOS adalah sistem operasi mobile buatan Apple. iPhone, iPad, dan iPod touch adalah contoh perangkat yang menggunakan iOS dan iPadOS sebagai sistem operasinya. Dan Apple, ingin membuat iOS menjadi aman, stabil, cepat, dan sebagainya dengan cara mengontrol iOS secara penuh. Karena Apple mengontrol iOS, maka dari sisi pengguna ada beberapa batasan-batasan yang tidak bisa diubah dan tidak diizinkan untuk diubah. Misalnya, tidak bisa mengubah isi dari iOS, tidak dapat mengubah tampilan iOS secara signitikan, dan semua aplikasi yang akan ter-install harus melalui persetujuan Apple.
Banyak orang yang tidak senang dengan keadaan dan batasan yang diberikan Apple. Cara untuk menghapuskan batasan-batasan inilah yang menjadi alasan utama jailbreak diciptakan. Jailbreak membuat pengguna bisa dengan bebas memodifikasi perangkat mereka tanpa ada batasan lagi dari Apple.
Legalitas
Apakah jailbreak itu legal?
Update:
Jailbreak untuk perangkat iPhone (smartphone), iPad (tablet), iPod touch dan perangkat-perangkat komputasi mobile lainnya telah dilegalkan sejak Oktober 2015.
Saya bukan pengacara atau orang yang ahli masalah hukum, tetapi dari informasi yang saya dapatkan dari berbagai sumber, jailbreaking termasuk legal*.
Digital Millennium Copyright Act (DMCA) adalah semacam undang-undang yang melindungi hak kekayaan intelektual yang berlaku di Amerika Serikat sejak Oktober 1998. Salah satu klausul dari DMCA menyatakan bahwa jika terdapat sebuah mekanisme perlindungan terhadap sebuah software, maka pengguna tidak diperbolehkan untuk melewati atau mengabaikan perlindungan dari software tersebut.
Berbicara mengenai perlindungan software, jailbreak mungkin termasuk dalam klausul ini karena secara teknis jailbreak adalah proses mem-bypass perlindungan iOS. Tetapi hukum yang dibuat dikhususkan untuk pelanggaran hak cipta saja, sedangkan pada prosesnya jailbreak sama sekali tidak melanggar hak cipta.
The Library of Congress menyetujui sebuah pengecualian untuk DMCA pada tahun 2010 untuk jailbreaking dan mengunlock ponsel, termasuk iPhone. Setiap pengecualian DMCA tersebut hanya bertahan selama tiga tahun saja, dan pada tahun 2012 pengecualian ini telah diperbarui (sementara itu unlock iPhone masih dibatasi). Di Indonesia, undang-undang seperti ini mungkin belum ada, tetap pada beberapa negara lain hukum sejenis mungkin saja berlaku.
* Bagaimana dengan iPad?
Pengecualian DMCA yang diterima pada tahun 2010 dan 2012 hanya berlaku untuk iPhone saja. Pengecualian DMCA yang diajukan untuk iPad ternyata ditolak. Tetapi bukan berarti jailbreak iPad itu ilegal, hanya saja, jailbreaking untuk iPad masih berada di grey area alias wilayah abu-abu.
*Update: jailbreak untuk iPad telah legal secara resmi*
What about tablets? No dice. The Librarian “found significant merit to the opposition’s concerns that this aspect of the proposed class was broad and ill-defined, as a wide range of devices might be considered ‘tablets,’ notwithstanding the significant distinctions among them in terms of the way they operate, their intended purposes, and the nature of the applications they can accommodate. For example, an e-book reading device might be considered a ‘tablet,’ as might a handheld video game device or a laptop computer.”
The Librarian ruled that “the record lacked a sufficient basis to develop an appropriate definition for the ‘tablet’ category of devices, a necessary predicate to extending the exemption beyond smartphones.”
Jadi intinya, jailbreak itu legal untuk iPhone, sedangkan untuk iPad statusnya masih belum jelas (di Amerika Serikat).
Bagaimana dengan unlock?
Baca artikel ini untuk pembahasan mengenai legalitas unlock iPhone.
Garansi
Bagaimana dengan masalah garansi?
Apple menyatakan bahwa mereka mungkin akan menolak memberikan support untuk iPhone, iPad, atau iPod yang telah ter-install software yang tidak terotorisasi (termasuk jailbreak).
Apple strongly cautions against installing any software that hacks the iOS. It is also important to note that unauthorized modification of the iOS is a violation of the iPhone end-user license agreement and because of this, Apple may deny service for an iPhone, iPad, or iPod touch that has installed any unauthorized software.
Tetapi jailbreak itu sangat mudah dikembalikan ke keadaan semula, jadi Anda tetap bisa menjadikan semua software yang ada di perangkat iOS Anda terotorisasi dengan cara menghilangkan jailbreak-nya. Dengan kata lain, jika Anda melakukan jailbreak dan terjadi kerusakan pada iPhone Anda, maka iPhone Anda tidak lagi memenuhi syarat untuk menerima layanan dari pihak Apple, tetapi Anda tetap bisa melakukan restore ulang pada iPhone Anda untuk menghilangkan jailbreak-nya, karena setelah melakukan restore tidak akan ada bukti kalau iPhone Anda telah ter-jailbreak.
App Store
Apakah masih bisa mengakses App Store setelah melakukan jailbreak?
Jailbreak tidak akan membatasi Anda dalam mengakses App Store. Setelah jailbreak Anda tetap bisa meng-install aplikasi, meng-update, meng-install ulang aplikasi, dan sebagainya.
Apakah masih bisa melakukan backup dengan iCloud setelah jailbreak?
Ya, akan sangat baik jika Anda melakukan backup yang rutin.
Performa
Apakah jailbreak bisa merusak iPhone saya?
Jailbreak tidak bisa merusak iPhone Anda sampai ke tahap permanen, atau yang dikenal dengan istilah “brick“. Jailbreak hanya berefek sampai ke perangkat lunak saja. Jadi, jika sesuatu terjadi dengan software iPhone (iOS) Anda, Anda tinggal melakukan restore saja dari iTunes dan semuanya kembali normal seperti saat belum di-jailbreak.
Mengapa tidak ada brick? Secara teknis ini karena register DFU tersimpan di dalam bootrom yang bersifat read-only. Isi dari bootrom tidak terhapus selama proses restore. Proses restore hanya menghapus isi drive penyimpanan, dan sama sekali tidak menyentuh bootrom. Ini artinya, Anda selalu bisa melakukan restore.
Namun, pada pada kasus tententu kerusakan software bisa berdampak pada hardware. Jika iPhone 3GS Anda perlu di-unlock, dan menggunakan metode upgrade baseband, kesalahan terhadap proses flashing baseband yang disebabkan karena bootrom yang tidak kompatibel bisa saja menyebabkan kerusakan permanen terhadap baseband (chip yang menangani fungsi antena/seluler). Kerusakan baseband itu bisa meliputi tidak aktifnya Wi-Fi, Bluetooth dan juga tidak bisa menerima sinyal (seluruh fungsi telepon).
Apakah jailbreak dapat menyebabkan baterai cepat habis?
Sebenarnya masalah daya tahan baterai ini relatif, tergantung pemakaian dan konten dari setiap perangkat pengguna.
Silakan baca artikel ini untuk informasi lengkap seputar baterai.
Keamanan
Apakah jailbreak membuat iPhone saya menjadi tidak aman?
Walaupun secara teori jailbreak membuat iOS lemah, tetapi sebagian besar sistem keamanan iOS masih tetap kuat. Kelemahan terbesar dari iOS sebenarnya berasal penggunanya sendiri.
Memiliki perangkat yang ter-jailbreak hampir sama dengan memiliki hak akses admin pada komputer Anda. Jailbreak itu sendiri tidak merusak, tetapi dengan itu kita diberikan kemampuan untuk merusak.
Untuk masalah keamanan iOS, silakan Anda membaca artikel berikut ini:
- Memahami arsitektur keamanan iOS
- Memahami jenis ancaman keamanan iOS
- Cara reset password root iOS
- Antivirus paling ampuh untuk iOS
iTunes
Setelah melakukan jailbreak apakah boleh melakukan update iOS ke versi terbaru?
Tidak ada yang melarang Anda untuk melakukan restore atau update iOS pada iPhone Anda yang sudah di-jailbreak. Kalau ingin melakukan update, silakan saja. iPhone yang sudah ter-jailbreak tetap bisa di-update melalui iTunes. Melakukan jailbreak tidak otomatis menghilangkan kemampuan update terhadap perangkat Anda. Hanya saja, setelah melakukan update atau restore Anda akan kehilangan jailbreak tersebut.
Sekali lagi, tidak ada larangan update untuk perangkat yang sudah di-jailbreak. Tetapi buat Anda yang ingin melakukan update, saya sarankan untuk mempertimbangkan hal berikut ini:
- Kalau Anda sangat butuh dengan jailbreak, pastikan kalau jailbreak untuk versi iOS yang ingin Anda update (versi iOS tujuan) telah tersedia. Sehingga setelah melakukan update Anda tetap bisa melakukan jailbreak.
- Catat aplikasi atau tweaks yang sudah pernah ter-install dari Cydia untuk memudahkan Anda meng-install-nya kembasli setelah jailbreak.
Jadi, hanya Anda sendiri yang bisa memutuskan mana yang lebih penting untuk perangkat Anda, update iOS atau jailbreak.
Sebagai tambahan silakan baca juga artikel berikut: