Jailbreaking Guide

Anda baru pertama kali memegang iPhone, iPad atau iPod touch (iDevice) dan ingin melakukan jailbreak terhadap perangkat Anda? Pelan-pelan, kenali dulu apa itu jailbreak (iOS) dan apakah jailbreak itu adalah kebutuhan Anda atau tidak.

Dasar-dasar

Baca tulisan saya tentang dasar-dasar jailbreak yang ada pada halaman “Jailbreak basic“.
Sudah sedikit paham tentang jailbreak? Selanjutnya baca juga halaman “The FAQs“, karena di situ ditulis banyak istilah-istilah yang berkaitan dengan iOS, iDevice dan tentu saja tentang jailbreak.
Kalau sudah cukup mengerti tentang jailbreak, konsekuensi jailbreak, keuntungan dan lain sebagainya, saatnya Anda perlu merasakannya secara langsung.
Tapi sebelum itu,

  1. Cek versi iOS yang dijalankan pada iDevice Anda.
  2. Cek versi iOS terbaru yang tersedia saat ini pada halaman Jailbreak (iDevice Status).
  3. Kemudian cek informasi jailbreak yang tersedia untuk iDevice Anda sesuai dengan versi iOS nya di halaman Jailbreak pada tabel Jailbreak Status.
  4. Tersedia? Bagus.
  5. Kenali program-program yang biasa digunakan untuk jailbreak pada halaman Programs. Meskipun Anda tidak diharuskan untuk menggunakannya, atau kecil kemungkinan kalau Anda akan menggunakannya suatu hari nanti, saya sarankan untuk tetap membacanya.
  6. Sudah membaca halaman “The FAQs”? Pasti Anda sudah tahu tentang “tethered jailbreak” dan “untethered jailbreak” bukan? Kalau masih bingung silakan baca ulang. Percayalah, itu penting.
  7. Kalau Anda adalah pengguna iPhone, Anda harus membedakan antara iPhone FU (factory unlocked) dan iPhone locked (SIM).
  8. Yang tidak kalah penting adalah, bedakan antara jailbreak dan unlock.

Sudah sedikit paham dasar-dasarnya?
Next…

Sebelum melakukan Restore/Update

Singkatnya, upgrade atau update yang dimaksud berarti menaikkan atau meningkatkan versi iOS pada iDevice Anda ke versi terbaru (latest version). Sedangkan pengertian restore berarti menginstall ulang, atau menginstall kembali versi iOS yang sama yang terinstall pada iDevice Anda sebelumnya. Namun perlu diketahui bahwa kalau versi iOS di iDevice Anda saat ini bukan yang terbaru dan Anda melakukan restore, maka secara otomatis iTunes akan meminta Anda menginstall versi iOS terbaru.
Tapi, sebelum melakukan kedua hal tersebut, ketahui dulu…

  • Kalau iPhone milik Anda bukan iPhone locked, alias iPhone yang jaringan (SIM) nya terkunci oleh operator asalnya. Kalau iPhone Anda dibeli dari luar negeri, misalnya Jepang, maka kemungkinan besar iPhone Anda itu terikat kontrak dengan salah satu operator Jepang yang kalau dibawa ke Indonesia maka tidak akan bisa digunakan.
  • Selalu perbarui iTunes yang terinstall di komputer Anda.
  • Sebelum melakukan restore atau update, sangat disarankan untuk membackup data-data penting Anda.
  • Proses Restore dan Backup from restore (mengembalikan data yang dibackup ke perangkat yang baru saja direstore) biasanya memakan waktu yang tidak lama, tetapi disarankan bagi Anda untuk menghapus file yang tidak perlu untuk mempersingkat proses restore.
  • Untuk mencegah terjadinya kegagalan restore sebaiknya Anda membaca halaman “The FAQs” sekali lagi untuk mengetahui apa saja penyebab terjadinya gagal restore/update.

Sekali lagi…

Perhatian!
Restore akan menghilangkan semua data-data yang ada pada perangkat Anda, seperti aplikasi dari App Store (bisa dibackup ke iTunes), Contact (bisa dibackup ke iTunes), Notes (bisa dibackup ke iTunes), lagu dan film (bisa dibackup ke iTunes) dan semua aplikasi dan tweaks dari Cydia yang sebelumnya terinstall.

Kalau perangkat Anda sebelumnya telah terjailbreak dan Anda sudah menginstall cukup banyak aplikasi dan tweaks dari Cydia maka saya sarankan hapus semua tweaks/addons yang Anda install dari Cydia sebelum membackupnya dengan iTunes, menurut pengalaman, aplikasi-aplikasi Cydia yang ikut terbackup oleh iTunes sering menimbulkan masalah kalau melakukan restore from backup ke perangkat yang baru direstore.

Melakukan backup

Untuk membackup iDevice secara manual menggunakan iTunes (yang disarankan):

Catatan:
Space kosong di harddisk Anda (C:\) harus lebih besar dari jumlah data yang ingin di backup dari iDevice Anda.

  1. Hubungkan iDevice ke komputer, pastikan iTunes terbaru sudah terinstall.
  2. Pilih perangkat Anda pada panel Devices (panel kiri).
  3. Klik-kanan pada nama device > Back Up.
  4. Tunggu sampai proses backup selesai. Jangan menginterupsi proses ini.

Melakukan restore/upgrade

  1. Kalau Anda menggunakan iPhone locked (iPhone 3GS, dsb), sebaiknya jangan melakukan update langsung dari iTunes, konsultasikan dulu di sini.
  2. Pastikan kalau Anda sudah menginstall iTunes versi terbaru.
  3. Hubungkan perangkat Anda ke komputer, lalu jalankan iTunes.
  4. Setelah perangkat Anda terdeteksi oleh iTunes, nama perangkat Anda akan muncul pada panel sebelah kiri (dibagian Devices).
  5. Klik pada nama perangkat Anda tersebut sehingga informasinya akan ditampilkan.
  6. Pada tab Summary, ada dua buah tombol utama yaitu Update dan Restore. Pada dasarnya kedua tombol ini fungsinya sama, tapi ada baiknya Anda mengetahui perbedaan di keduanya:
    • Check for Update: Berarti mengecek ke server Apple versi iOS berapa yang terbaru. Setelah diketahui versi terbaru, maka iTunes akan menganjurkan untuk mengupdate iDevice Anda ke versi terbaru tersebut. Biasanya setelah melakukan pengecekan tombol ini berubah menjadi Update.
    • Update: Berarti mengupdate iDevice ke versi iOS terbaru. Proses ini dimulai dari tahap mendownload iOS langsung dari iTunes, lalu dilanjutkan dengan menginstall iOS ke iDevice.
    • Restore: Berarti merestore atau mengupdate iDevice ke versi terbaru melalui file ipsw yang didownload secara manual (bukan dari iTunes).
  7. Selanjutnya, dengan asumsi bahwa Anda memilih opsi Restore, bearti Anda sudah mendownload file iOS sebelumnya maka Anda tinggal menekan tombol Shift pada keyboard sambil mengklik tombol Restore pada iTunes. Sebuah jendela baru akan terbuka, carilah file iOS (ipsw) yang telah Anda download sebelumnya untuk direstore ke perangkat Anda.
  8. Tunggu sampai perangkat Anda selesai diupdate dan siap digunakan kembali.

Atau… ikuti tutorial “Cara update iOS pada iPhone, iPad atau iPod touch“. That’s it.

Melakukan Restore from backup

Restore from backup berarti mengembalikan data-data yang pernah Anda backup ke iDevice Anda yang baru saja di restore/update. Caranya sangat mudah, yaitu:

  • Hubungkan iDevice ke komputer, dan jalankan iTunes.
  • Setelah nama device Anda muncul, klik-kanan pada nama device dan pilih “Restore from Backup”.
  • Anda akan melihat sebuah kotak dialog dengan pesan “Last Synced”, yaitu data-data yang tersimpan terakhir kali Anda melakukan sync.
  • Pilih “Restore” untuk mengkonfirmasi nya.

Ahaa…! Ini dia saatnya.

Melakukan Jailbreak

Perhatian:
Sebelum melakukan jailbreak pastikan kalau perangkat Anda memiliki baterai yang cukup (minimal 60%).

  • Sekali lagi, cek terlebih dahulu informasi jailbreak pada perangkat Anda di halaman Jailbreak pada tabel Jailbreak Status.
  • Sediakan kabel data yang original, file .IPSW terbaru untuk iDevice Anda, dan juga koneksi internet yang bisa diandalkan kalau misalnya terjadi masalah dan Anda harus mencari solusinya sendiri di internet.
  • Ikuti tutorial jailbreak sesuai dengan yang dituliskan.

Sekarang apa?

Sesudah jailbreak

Setelah Anda sukses melakukan jailbreak, sebaiknya menyimpan SHSH untuk device Anda (diutamakan untuk iPhone 4 dan di bawahnya), tutorialnya bisa Anda baca di sini.
Lalu setelah itu?

Tugas selanjutnya

Kalau suatu saat Anda menghubungkan perangkat Anda (yang sudah dijailbreak) ke iTunes dan mendapat pemberitahuan There is an iPhone/iPod/iPad software update available, itu menandakan bahwa versi iOS baru telah dirilis.
Yang harus Anda perhatikan adalah:

  • Kalau iOS terbaru itu belum bisa jailbreak, sebaiknya jangan melakukan update (pilih Cancel) dan pilih Do not show this again, hiraukan saja pemberitahuan dari iTunes tersebut. Dengan catatan, Anda benar-benar butuh jailbreak.
  • Kalau iOS terbaru tersebut sudah bisa dijailbreak (tethered maupun untethered), Anda bisa memilih antara tetap pada iOS versi sekarang atau mengupdate ke iOS terbaru + jailbreak.

Terima kasih sudah membaca panduan jailbreak ini, kalau Anda punya pertanyaan seputar iOS jailbreaking
silakan tanyakan di sini.